Pengertian
server
Server adalah
sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan (service) tertentu dalam
sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat
scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang
disebut sebagai sistem operasi jaringan (network operating system).Server juga
menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap
jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau
alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota
jaringan.
Jenis – jenis Server Berdasarkan
Fisiknya
Berdasarkan
bentuk fisiknya, komputer dikelompokan menjadi beberapa bagian, mainframe,
minicomputer, dan microcomputer.
a. Main frame
a. Main frame
Merupakan
komputer yang memiliki ratusan atau ribuan unit prosesor sehingga berukuran
besar pula. Sehingga komputer semacam ini ditujukan untuk banyak pengguna.
Mainframe dapat membagi memory beberapa pemakaian dan dapat menggunakan program
ini biasanya digunakan pada perusahaan dan universitas berskala besar dan
kantor pusat penerbangan nasional. Supercomputer merupakan mainframe tercanggih
yang mempu melakukan proses penghitungan yang sangat kompleks.
b. Mini komputer
b. Mini komputer
Merupakan
bentuk mini dari komputer miniframe. Yang memiliki beberapa banyak prosesor.
Mini komputer ini ditunjukan untuk perusahaan yang cukup besar. Minicomputer
biasanya digunakan sebagai antarmuka antara mainframe dan jaringan komputer .
tetapi saat ini mini komputer makin jarang digunakan karena fungsinya diganti
oleh PC yng lebih canggih.
c. Personal komputer atau komputer mini
c. Personal komputer atau komputer mini
Adalah
komputer yang berukuran relative kecil dan ditujukan untuk satu pemakai,
komputer ini terdiri atas monitor, keyboard, mouse, dan CPU, cpu adalah prosesor
berupa chip silicon yang berfungsi mengelolah data.perangkat penyimpanan data
dan perangkat tambahan dipasang didalam kotak yang disebut casing atau chasing.
Komputer jenis ini paling banyak digunakan, baik itu dirumah, dikantor, lembaga
kursus, sekolah dan lain lain. dengan menghubungkan pc satu dengan pc yang
lainya untuk membentuk jaringan, PC dapat menandingi kemampuan mainframe dan
minicomputer, PC dapat berbentuk tower atau desktop.
Jenis-jenis rack
server
1. CLOSED RACK
Closed Rack merupakan
tipe rack server yang tertutup yang dilengkapi dengan ventilasi double roof
fan, dengan menggunakan pintu kaca dab penutup samping berbahan metal galvanis
yang kuat dan kaku sehingga mampu kuat menahan beban sampai 50 kilogram lebih.
Hal ini membuat closed rack menjadi tipe rack server yang kuat dan aman.
2. OPEN RACK
Kebalikan
dari closed rack, tipe rack server open rack menjadi tipe yang paling sederhana
dimana dalam penempatan segala peralatan jaringan lebih tertata dan sederhana.
Sehingga harga open rack server lebih murah dibandingkan dengan
harga closed rack. Tapi rack server tipe ini sangat cocok digunakan pada
perusahaan perusahaan kecil untuk membantu penyimpanan data data penting
perusahaan.
3. WALLMOUNT RACK
Jenis tipe
rack server yang biasanya digunakan untuk penyimpanan segala perlatan
networking termasuk diantaranya switch hub, modem, dan peralatan networking
lainnya. Biasanya wallmount rack ini memiliki 1 pintu atau juga 2 pintu. Tapi
untuk model dan desainnya cukup sederhana.
Dalam sebuah
rack server salah satu komponen terpenting dan harus selalu diperhatikan yaitu
cooling system dalam rack server. Karena cooling sistem ini berguna sebagai
pendingin. Mengingat dalam sebuah rack server akan dimasukkan dalam perangkat
aktif seperti server, router modem, UPS, wifi dan lainnya.
Maka dari
itu untuk jenis rack server closed rack sebaiknya diletakkan didalam ruangan
yang dingin atau berAC, hal ini bertujuan untuk menjaga perabgkat aktif dalam
closed rack tetap stabil dan bekerja efisien.
Biasanya
setiap tipe rack server memiliki fungsi cooling system yang berbeda beda sesuai
dengan perangkat aktif tersebut. Semakin dingin suhu maka perangkat akan
semakin efisien.
Tapi sebelum anda memutuskan menggunakan tipe rack
server mana yang akan digunakan, sebaiknya anda harus bisa menghitung berapa
total ampere yang akan digunakan dalam rack server. Semoga artikel ini
bermanfaat. Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar