Sabtu, 14 Januari 2017

3 Sistem Keamanan Dalam Wireless Mikrotik

Jaringan Nirlakabel atau dikenal dengan nama Wireless, merupakan salah satu media transmisi yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Data-data digital yang dikirim melalui wireless akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik tersebut. Teknologi wireless jarak jauh, sangat berpotensi untuk diterapkan pada daerah pedesaan/pedalaman. Ciri utama dari teknologi jenis ini adalah biaya pembangunannya yang rendah, kemudahan pambangunan, dan kemampuannya untuk menjangkau wilayah geografis yang luas.
Untuk itu dibuatnya Keamanan (security) dalam menggunakan sistem Wireless.Hal yang krusial dan harus diperhatikan ketika kita membangun suatu jaringan, terutama jaringan wireless. Karena jaringan Wireless dapat dilihat, diketahui, dan diakses siapa saja. Sehingga sudah seharusnya kita menerapkan sistem keamanan tertentu pada jaringan Wireless ini.
Adapun selanjutnya dalam mengikuti penjelasan diatas, inilah beberapa tips yaitu 3 Sistem Keamanan dalam Wireless Mikrotik yang dapat saya jelaskan dibawah ini.

3 Sistem Keamanan dalam Wireless Mikrotik

3 Sistem Keamanan dalam Wireless Mikrotik
Setidaknya ada 3 sistem keamanan yang bisa kita terapkan pada jaringan Wireless Mikrotik. Berikut ini adalah 3 Sistem Keamanan Berlapis Wireless Mikrotik :
1.Hide SSID
Hide SSID adalah sebuah opsi pada Wireless Mikrotik untuk menyembunyikan nama SSID dari Mikrotik kita.  Anda bisa menggunakan opsi ini pada menu Wireless – wlan – tab Wireless.
3 Sistem Keamanan dalam Wireless Mikrotik
Jadi kalau opsi ini dicentang, maka SSID Mikrotik nya tidak akan muncul pada perangkat lain jika di scan. Hanya akan muncul sebagai Hidden Network pada laptop Windows.
3 Sistem Keamanan dalam Wireless Mikrotik
Yang perlu diperhatikan jika menggunakan Hide SSID adalah SSID pada AP harus diisi. Kemudian pada Client harus mengisikan nama SSID nya AP dan setingan Frequency yang sama dengan AP untuk bisa Konek. Jadi Frequency dan SSID pada AP dan Client harus SAMA.

2.Security Profile
Security Profile adalah salah satu fitur pada Mikrotik untuk menambahkan metode autentikasi menggunakan enkripsi dynamic key : WPA/WPA2 dan static key : WAP. Penggunaan enkripsi yang disarankan yaitu WAP2 PSK + tkip + aes con. Untuk masuk fitur ini bisa mealui menu Wireless -Security Profiles.
3 Sistem Keamanan dalam Wireless Mikrotik
Kemudian untuk mengaktifkan security profile ini masuk ke menu Wireless – wlan – tab Wireless – opsi Security Profile – ganti default dengan Security Profile yang sudah dibuat.
3 Sistem Keamanan dalam Wireless Mikrotik
Jika menggunakan Security Profile maka konfigurasi Security Profile pada AP dan Client harus sama, jika berbeda maka tidak akan bisa konek.

3.Access List dan Connect List
Access List adalah adalah filter autentikasi sebuah AP (mode Access Point) terhadap client yang terkoneksi. Dengan Access List AP bisa memfilter perangkat mana saja yang boleh/bisa konek ke AP berdasarkan MAC address nya. Jadi Access list digunakan di AP untuk menentukan client mana saja yang boleh konek ke AP.
3 Sistem Keamanan dalam Wireless Mikrotik
Connect List adalah adalah filter autentikasi sebuah wireless client (mode Station) terhadap AP mana yang ingin terkoneksi. Dengan connect list maka dapat ditentukan AP mana yang bisa dikoneksikan ke Client berdasarkan MAC address nya. Jadi Connect list digunakan di client untuk menentukan client ini mau konek ke AP yang mana.
3 Sistem Keamanan dalam Wireless Mikrotik
Jika ingin menggunakan fitur ini maka kita harus uncheck opsi Default Authenticate pada menu tab Wireless. Jika tidak maka fitur ini tidak akan aktif.
3 Sistem Keamanan dalam Wireless Mikrotik
Dengan menggunakan ketiga sistem keamanan itu secara bersamaan, pastikan keamanan jaringan Wireless Mikrotik kita akan terjamin. Mungkin cukup sekian dulu mengenai materi yang saya share tentang 3 Sistem Keamanan dalam Wireless Mikrotik.Semoga dapet membantu anda semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar