Materi Bios
dan konfigurasi sistem merupakan paling penting dalam mengatur sebuah
komponen PC.Dalam komputer tidak hanya membuka file file atau aplikasi
aplikasi yang lain, tetapi harus juga memahami kesalahan kesalahan dalam
penggunaan.Seperti mamahami instalasi komputer dan mengatur besar
kapasitasnya.
Sekilas dari pembahasan Basic Input Output System atau sering disebut BIOS merupakan firmware. BIOS digunakan untuk mengatur komponen PC secara software atau dengan kata lain disebut dengan istilah jumper less.
Mari
kita semua budayakan membaca.Karena membaca tidak hanya melancarkan
dalam bacaan tetapi juga membuka jendela dalam pikiran kita.Agar kalian
semua ingin mendalami tentang jaringan ,ayo baca “Materi Bios dan Konfigurasi Sistem“
Komponen
PC yang dapat diseting melalui BIOS hanya tertentu saja, dan merupakan
komponen pokok dalam sebuah PC dan komponen yang terintegrasi dengan
mainboard (Onboard). Berikut komponen yang dapat di set melalui BIOS:
- Hard disk
- CD-ROM
- Floppy disk
- RAM
- Processor
- LAN onboard
- Souncard onboard
- VGA onboard
Dalam
modul ini digunakan Award BIOS sebagai contoh untuk menkofigurasi
komponen PC. Sedangakn untuk BIOS dengan merk lain hampir sama, hanya
letak dan namanya saja yang munkin berbeda.
Pada AWARD BIOS terdapat beberapa menu pokok yaitu:
MAIN, ADVANCED, POWER, BOOT, EXIT.
Berikut langakah – langkah untuk mengatur komponen PC:
1. Hard Disk dan CD-ROM
Untuk komponen hard disk, dalam BIOS letakan dalam menu MAIN kemudian dilanjutkan pada sub menu letak dari drive terpasang.
Selanjutnya
untuk mengatur hard disk atau CD ROM, masuk ke submenu letak hard disk
atau CD ROM terpasang. Kita asumsikan bahwa hard disk terletak pada Primary master.
Untuk lebih aman nya pilih Auto karena system akan medeteksi secara otomatis device yang terpasang, sedangkan None digunakan untuk men-disable hard disk atau tidak ada device yang terpasang.
2. Floppy Disk
Untuk mengatur floopy disk terletak dalam menu yang sama seperti Hardisk dan CD ROM. Terletak dalam menu MAIN dan pada umumnya bernama Legacy diskette A.
dalam opsi Drive A dapat dipilih bermacam jenis type Disk Drive seperti :
- 1.44 MB
- 3.5“ – 720 Kb
- 3.5 “ – 2.88 MB
- 3.5” – 360KB
- 5.24”- 720kb
- 5.25” dan None.
Opsi “None” digunakan
untuk menonaktifkan floppy disk. Pilih sesuai dengan floopy disk yang
terpasang atau jika tidak terdapat floopy disk terpasang.
3. RAM
RAM hanya dapat diatur bagian clock latency-nya.Untuk mensetting masuk ke menu Advanced – Chip Configuration.
Pada gambar di atas untuk menentukan setting secara manual atau otomatis terletak dalam submenu “SDRAM Cofiguration” Untuk “By SPD” akan dilakukan seting secara automatis oleh sistem sedangkan untuk seting secara manual pilih“User Define”.
4. Processor
Untuk
mengatur variabel-variabel dalam prosesor masuk kedalam menu advanced,
maka akan terlihat beberapa menu yang berhubungan dengan CPU, yaitu:
- CPU speed
- CPU/PCI Frequency
- dan CPU/Memory frequency ratio.
Maka
pilih pada CPU Speed merupakan kecepatan CPU yang dapat ditentukan
secara Manual maupun otomatis. Untuk melakukan Overcloking dapat
dilakukan seting pada bagian CPU/Memory frequency ratio. Pada bagian ini
dapat di set jika CPU Speed dipilih manual. Tetapi perlu diingat
sesuaikan dengan kemampuan prosesor karena jika tidak akan berakibat
fatal
5. LAN Onboard dan Sound onboard
Untuk kedua komponen ini sama terletak dalam menu yang sama dan
untuk mengaktifkan dengan memelih “enabled” pada masing – masing
komponen. Sedangkan untuk menonaktifkan cukup dengan memilih “disabled”.
Sedangkan untuk opsi auto digunakan untuk medeteksi secara otomatis.
6. VGA Onboard
Untuk mengatur komponen VGA onboard yang perlu diperhatikan
besarnya nilai shared memori tegantung kemampuan VGA dan besarnya RAM
yang terpasang. Untuk mangatur besarnya shared memori masuk ke menu
advaced Chip Configuration. Pilih bagian “VGA Shared memory size”. Besar
kecilnya nilai memory yang diambil tergantung dari Jenis VGA Onboardnya
dan besarnya kapasitas RAM yang terpasang.
Satu hal dalam VGA yang sangat penting adalah Primary VGA BIOS terletak dalam menu Advanced à PCI Configuration.
7. Aktivasi komponen melalui sistem operasi
Untuk mengaktifkan komponen-komponen ,inilah langkah langkah berikutnya :
a) klik kanan pada my computer –> properties
b) komponen yang belum terinstall akan terlihat tanda peringantan, seperti gambar di bawah ini
c) Klik kanan pada icon komponen tersebut selanjutnya klik update driver. Maka akan tampil keluaran seperti gambar di bawah ini.
d) Pilih yang advanced untuk menentukan secara manual letak driver dari komponen.
e) Jika driver yang dipasang
sesuai, maka proses instalasi komponen telah selesai, selanjutnya
komponen dapat digunakan. Sedangkan untuk komponen tertentu perlu
dilakukan restart sistem.
Demikian materi yang saya bagikan mengenai Materi Bios dan Konfigurasi Sistem, semoga dapat menambah wawasan bagi anda semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar