Buka aplikasi Cisco Packet Tracer yang telah anda install, lihat gambar di bawah ini.
Buat
topologi jaringan seperti gambar di bawah ini, topologi di bawah ini
namanya topologi start karena bentuknya seperti bintang.
kemudian
duble klik pada server kemudian pilih menu Desktop, setelah itu pilih
IP Configuration, karena penulis ingin memberikan Internet Protokol pada
server, lihat gambar di bawah ini.
Kemudian
pilih Static, pada IP Address isi IP Address yang anda ingin berikan
pada server misalnya 192.168.55.5, kemudian pada Subnet Mask isi Subnet
Mask yang anda ingin berikan pada server misalnya 255.255.255.0 atau
prefix /24 jadi nanti banyaknya perangkat / host yang bisa terhubung ke
jaringan anda sebanyak 254 perangkat / host, kemudian pada Default
Gateway isi Default Gateway yang anda ingin berikan pada server anda
misalnya 192.168.55.1, default gateway inilah yang akan menjadi jembatan
yang menghubungkan client ke jaringan / server anda, kemudian pada DNS
(Domain Name System) Server ini DNS Server yang anda ingin berikan pada
server anda misalnya 192.168.55.5, lihat gambar di bawah ini.
Agar
nantinya Client bisa terhubung secara otomatis ke jaringan anda maka
terlebih dahulu anda harus menyetting DHCP (Dynamic Host Configuration
Protocol) Server, caranya masih pada settingan server klik pada menu
Services lalu pilih DHCP, kemudian pada Service pilih on, kemudian pada
Default Gateway ini Default Gateway yang tadi anda buat pada langkah di
atas yaitu 192.168.55.1, kemunia pada DNS Server, isi DNS Server yang
tadi anda isi pada langkah di atas yaitu 192.168.55.5, kemudian pada
Start IP Address isi IP Address Awalan yang akan di berikan ke client
misalnya 192.168.55.6, setelah itu klik Save untuk menyimpan settingan
yang dilakukan, lihat gambar di bawah ini.
Kemudian
duble klik pada PC, kemudian klik pada menu Desktop kemudian pilih
DHCP, jika terdapat pesan DHCP request successfull maka PC anda telah
terhubung dengan server, kode2 yang terisi secara otomatis itu berasal
dari DHCP server yang anda setting tadi di Server, lakukan langkah ini
pada PC lainnya.
Jika langkah-langkah di atas anda telah lakukan dengan benar maka akan tampak seperti gambar di bawah ini.
Untuk
mengetahui apakah jaringan yang anda buat bisa saling berkomunikasi
antara host maka, cobalah dengan mengirim email caranya klik pada icon
surat kemudian klik salah satu PC yang akan menjadi Source (Sumbar) dan
satunya lagi sebagai Receiver (Penerima), jika pada kotak status
tertulis Successful maka jaringan yang anda bangun telah berhasil.
SEKIAN SEMOGA BERMANFAAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar