1. Sudah menginstall komputer server (Linux Debian 7)
Pertama tentu kita harus menginstall Linux Debian 7 sebelumnya karena nantinya kita akan menggunakan Debian 7 sebagai komputer server dan komputer Host (sungguhan) sebagai client. Dalam proses instalasi Debian 7, kita memerlukan 3 buah file ISO Debian 7 yang di dalamnya terdapat paket DHCP Server.
2. Sudah melakukan konfigurasi IP Address pada Server
Selanjutnya kita harus melakukan konfigurasi IP Address untuk komputer server terlebih dahulu supaya instalasi DHCP Server bisa berjalan dengan baik.
Jika semua progres di atas telah selesai, selanjutnya kita menuju ke langkah-langkah cara membuat DHCP Server di Linux Debian 7:
1. Jalankan komputer Server (Debian 7) seperti biasa, kemudian silakan login sebagai Root.
2. Setelah login, kita langsung menginstall paket DHCP Server. Caranya ketikkan perintah berikut:
apt-get install dhcp3-server
Kemudian sistem akan meminta kita untuk mengganti file ISO menjadi DVD2 seperti yang terlihat pada gambar di atas.
3. Ganti file ISO ke DVD2 dengan cara klik kanan pada logo CD yang ada pada bagian bawah mesin virtual, kemudian pilih file debian-7.5.0-i386-DVD-2.iso lalu tekan Enter.
4. Selanjutnya tunggu hingga proses instalasi paket DHCP Server selesai, sehingga muncul pesan Error dan abaikan saja karena kita memang belum melakukan konfigurasi.
5. Kemudian, lakukanlah konfigurasi dengan cara mengedit file yang ada pada /etc/dhcp/dhcpd.conf dengan mengetikkan perintah berikut:
nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
Tekan ctrl+w dan ketikkan internal subnet lalu tekan Enter untuk mencari baris perintah configurasi DHCP.
Kemudian ubah baris perintah sesuai dengan network IP Address dari server, untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini.
Buang tanda pagar sesuai dengan gambar di atas. Tanda # dimaksudkan agar perintah tersebut tidak dibaca sebagai perintah, melainkan dibaca sebagai komentar. Lalu simpan konfigurasi dan keluar dari editor (ctrl+o dan ctrl+x).
6. Selanjutnya restart service DHCP dengan mengetikkan perintah berikut:
/etc/init.d/isc-dhcp-server restart
Pertama akan muncul pesan Error karena DHCP server nya memang belum aktif, kemudian akan tampil pesan starting DHCP menandakan DHCP sudah berjalan.
7. Selanjutnya kita kembali ke komputer client dan setting IP Address agar mendapat IP secara otomatis yaitu menggunakan setting obtain an IP address automatically.
Apabila komputer client berhasil mendapatkan IP Address dari server secara otomatis sesuai dengan range yang di konfigurasi maka DHCP Server nya sudah berhasil.
Dalam hal ini komputer client mendapatkan IP Address 192.168.10.2 karena range DHCP IP yang kita set adalah 192.168.10.2 sampai 192.168.10.25
8. Langkah terakhir, kita akan menguji koneksi dengan melakukan perintah ping dari komputer server ke komputer client, dan sebaliknya dari komputer client ke komputer server. Jika ada balasan Reply, maka langkah-langkah nya berhasil dilakukan.
Ping dari komputer server ke komputer client dengan perintah:
ping 192.168.10.2
Ping dari komputer client ke komputer server dengan perintah:
ping 192.168.10.1
Pada tahap ini kita sudah berhasil menghubungkan komputer server dengan komputer client secara otomatis dengan menggunakan DHCP Server.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar