Kamis, 12 Januari 2017

Mengenal Fragmentasi dan Defragmentasi Hardisk

Pada awalnya setiap file-file ditulis pada suatu hardisk dalam lokasi yang tersusun rapi/ saling berdekatan, tidak ada free space (ruang kosong) diantara file-file tersebut. Seiring dengan berjalannya waktu, tidak hanya file-file baru saja yang terus mengisi hardisk, tetapi terjadi juga perubahan pada file-file lama, menjadi bertambah, berkurang bahkan terhapus.

Dampak dari aktifitas tersebut menyebabkan suatu kondisi dimana peletakan file-file tidak tersusun rapi lagi, dimana sering terdapat ruang kosong karena data yang terhapus dan peletakan potongan file baru yang tidak beraturan lagi. Hal ini yang menyebabkan ruang penyimpanan pada hardisk digunakan secara tidak efisien dan bisa mengurangi kapasitas penyimpanan.


Bagaimana cara mengatasi Fragmentasi Hardisk

Untuk mengatasi fragmentasi hardisk tersebut, yang harus kita lakukan tentunya adalah menyusun ulang kembali file-file yang tersimpan secara tidak beraturan tersebut yang diistilahkan dengan "defragmentasi hardisk". Ilustrasi sederhana tentang fragmentasi dan defragmentasi pada hardisk dapat dilihat pada gambar dibawah:


fragmentasi dan defragmentasi hardisk

Seperti terlihat pada gambar, pada awalnya file terseusun secara rapih, kemudian setelah ada penambahan pada file pertama maka akan terjadi fragmentasi hardisk. Dengan menjalankan defragmentasi maka file-file dalam hardisk kembali tersusun secara rapih.

Berikut cara untuk menjalankan apliaksi defrag hardisk dengan tool bawaaan pada windows 7:
  • Klik Start - All Program - Accessories - System Tools - Disk Defragmenter.

    defragmentasi hardisk di windows 7

  • Klik Analyze untuk melihat seberapa banayk persentase fragmentasi pada hardisk
  • Klik Defragment Disk untuk memulai men-defrag hardisk.
  • Apabila diperlukan kita juga bisa menjadwalkan defragmentasi hardisk dengan klik Configure schedule..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar