Pada
panduan ini, kita akan memanfaatkan fitur DISM yang bisa kita gunakan
melalui Command prompt. Baik, sebelumnya kita buka dulu command prompt
as Administrator. Setelah terbuka, ketikkan perintah di bawah ini:
DISM /Online /Export-Driver /Destination:F:\Driver
Jangan lupa untuk mengubah “F:\Driver” menjadi folder destination atau folder tujuan yang akan menjadi tempat penyimpanan file backup ini. Pastikan juga folder yang menjadi destination-nya sudah tersedia, jika belum, nanti akan terdapat pesan error. Jika sudah oke semuanya, tekan saja tombol enter dan tunggu prosesnya sampai selesai.
Setelah mendapat pesan complete successfully, berarti driver telah berhasil di-backup. Anda bisa cek di folder destination yang Anda tentukan sebelumnya.
Bagaimana cara me-restore file backup driver tersebut?
Mudah saja, setelah Anda instal ulang laptop/komputer Anda seperti biasa, buka command promt as administrator, lalu ketikkan perintah berikut:
DISM /Online /Add-Driver /Driver:F:\Driver /Recurse
Pastikan
lokasi / path direktorinya sudah benar sesuai dengan yang Anda buat.
Trik ini tidak hanya berlaku pada windows 10, Anda juga bisa
menggunakannya pada windows 8 dan 8.1 . Kira-kira seperti itulah cara backup driver di windows 10, tidak menggunakan software tambahan cukup melalui satu baris perinta di Command promt. Selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar